Cara Mengatasi Komputer Lemot Yang Jarang dipakai - Informasi Teknologi dan Ilmu Pengetahuan
Cara Mengatasi Komputer Lemot Yang Jarang dipakai

Cara Mengatasi Komputer Lemot Yang Jarang dipakai

Cara Mengatasi Komputer Lemot Yang Jarang dipakai
Jika Anda pernah melihat komputer yang jarang dipakai di kantor anda, Setelah ditanya kenapa komputer ini tidak dipakai lalu dijawab komputernya hidup tetapi sangat lambat performancenya. Pastinya Anda berfikir untuk memperbaikinya maka apa yang harus dilakukan dari komputer itu. Disini kita akan bahas bagaimana meningkatkan performance komputer yang sudah tidak terpakai.


Bersihkan Debu dari Komputer

Membersihkan kotoran yang melekat di komputer sangat penting untuk memulihkan penampilan dan peformance komputer. Debu yang berada di dalam komputer harus dibersihkan dengan cara melepas semua komponen komputer seperti Fan Prosesor, Prosesor, RAM, Power Suply, dan Hardisk serta socket kabel lainnya. Setiap bagian dibersihkan dengan metoda dan cara masing-masing yang terpenting bersih tidak disarankan menggunakan media air untuk mencucinya. Gunakan kain kering atau kuas untuk membersihkan bagian komponen komputer seperti fan prosesor, dan power supply. Pada prosesor dengan mengelap menggunakan kain kering agar bekas termal pasta yang kering hilang dan berikan termal pasta yang baru. Membersihkan RAM atau VGA Card dengan menghilangkan karat kuning pada bagian terhubung slotnya dengan Motherboard menggunakan penghapus karet dengan cara menggosokan. Membersihkan case komputer atau dengan mengecatnya agar terlihat baru dan lebih menarik.

Periksa Perangkat Keras Komputer


Dalam proses pembersihkan bagian komponen komputer dapat di lihat bagaimana kondisi dari perangkat keras komputer tersebut seperti ada patahan disetiap bagian, pemasangan tidak sesuai atau tidak persisi, slot pemasangan socket tidak terhubung dan lain-lain. Bagian komponen komputer apabila salah satunnya ada kerusakan maka akan dapat terlihat jelas efeknya seperti power supply maka komputer tidak akan nyala. Oleh karena itu dipastikan setiap komponen komputer dapat berfungsi sesuai dengan fungsinya masing-masing. Kerusakan pada komponen komputer misalnya seperti RAM akan mengakibatkan suara tit, tit, tit,... dst dan tampilan layar komputer tidak akan masuk ke Windows. Identifikasi fungsi setiap komponen komputer menjadi bagian penting apabila komputer yang tidak digunakan tersebut diduga rusak. Kerusakan perangkat keras komputer tidak dapat diberikan solusi terkecuali dengan cara menggantinya,. 

Tidak Memiliki Cukup Memori

Memory yang dimaksud disini adalah ukuran kapasitas RAM, dan HDD serta tingkat kecepatan Prosesor yang digunakan. RAM dapat disesuaikan dengan penggunaannya dan semakin besar ukuran RAM semakin bagus pula serta dipilih kemampuan kecepatan RAM yang paling tinggi. Hardisk (HDD) apabila sudah penuh juga berdampak performance, biasanya ada batas minimal penggunaan HDD ini. Selain ukuran, HDD juga dapat ditingkatkan dengan mengganti type menjadi Solid State Drive (SSD) yg berfungsi sama dengan HDD namun kecepatannya jauh lebih cepat. Ukuran kecepatan prosesor juga dapat diperhatikan, untuk mengupgrade dapat di lihat type socketnya misalnya socket type LGA 775 yang ada di komputer menggunakan Dual Core dapat diupgrade menjadi Core 2 Quad dengan prosesor yang sama Intel atau AMD. Semua ukuran memori yang ada hendaknya menggunakan operating system yang sesuai dengan perangkat komputer agar dapat lebih optimal.

Suhu Komputer

Suhu komputer semakin panas akan memperlambat kinerja komputer begitu sebaliknya semakin dingin komputer semakin lancar. Dengan demikian diperlukan suhu yang terbaik dalam performance komputer anda. Suhu ini ditentukan pada kinerja komponen komputer prosesor dan fan prosesor. Apabila kondisi prosesor pasta termalnya sudah kering maka semakin cepat panas. Fan prosesor kondisinya banyak debu atau rusak maka pengurangan suhu udara dingin tidak dapat maksimal. Untuk memeriksa suhu pada komputer ada dua cara melalui bios atau melalui software pada saat windows terbuka. Masuk melalui Bios di komputer type merk berbeda biasanya berbeda juga ada yang menggunakan tombol F2 atau Delete. Apabila sudah masuk windows untuk mengetahui suhu komputer dapat menginstal aplikasi pihak ketiga seperti HWMonitor, Real Temp, Open Hardware Monitor, Speedfan, CPU Thermometer, AIDA64 Extreme dan ada banyak yang lainnya.

Hapus Program Berjalan dari Startup

Ketika komputer dinyalakan kemudian melakukan booting atau loading menunju tampilan dekstop komputer biasanya ada yang cepat dan lambat prosesnya. Cepat dan lambatnya proses ini karena adanya program aplikasi yang ikut berjalan. Apabila program itu banyak maka akan mempengaruhi proses booting dan belum lagi akan muncul notifikasi aplikasi setelah booting selesai, ini juga sangat mengganggu apabila kurang mengetahui maksudnya. Nah bagaimana cara menghilangkan atau menghapus program yang ikut dalam proses startup ini. Dengan menekan tombol Ctrl+Shift+Esc secara berbarengan atau klik kanan pada toolbar dan klik Task Manager. Di toolbar Tab ada yang namanya Startup klik saja dan muncul daftar aplikasi yang berjalan di startup kemudian pilih yang  status enable klik jadikan disable statusnya. Apabila di aplikasi Task Manager tidak muncul dengan menekan tombol Win+R muncul dialog Run ketikan Msconfig enter akan muncul dialog pilih stratup checklist aplikasi mana yang akan dihilangkan atau diaktifkan.

Anti Virus atau Program Keamanan

Banyak pemikiran windows lebih rentan terserang virus daripada operating system lainnya. Virus datang melalui file dari internet yang didownload, menjalankan software atau mengunjungi situs yang tidak terpercaya, dan menjalankan java di browser. Dari sinilah banyak pengguna windows melakukan perlindungan komputernya dengan memasang anti virus yang berbayar atau yang free. Adapun anti virus yang sering digunakan adalah Kaspersky, Bitdefender, Avast, Microsoft Windows Defender, AVG, Avira, Panda, Malwarebytes, McAfee dan lain-lainya. Apakah anti virus dapat memperlambat kinerja komputer? ada sebagian anti virus dapat memperlambat kinerja komputer karena menggunakan proses yang rumit, menawarkan pemberitahuan pop-up untuk membeli produknya, ada sebagian memperlambat koneksi internet karena perlindungannya dan membutuhkan koneksi internet yang cukup besar ketika melakukan pengupdatean. Sebenarnya windows sudah menyediakan anti virusnya yang sangat direcomendasikan untuk tidak memperlambat kinerja komputer yang namanya Microsoft Essential. Anti virus ini adalah cara yang sangat mudah untuk meningkatkan keamanan komputer.

Hapus File Besar Pada Komputer

Hapus file besar yang ada di drive C dengan cara Disk CleanUp. Klik pada Win Start cari Windows Adminitrative Tool dan pilih Disk Cleanup enter. Pilih drive C sebagai system. Checklist daftar file delete dari Download Program File, Temporary Internet File, Windows Error reports and feedback, DirectX Shader Cache, Delivery Optimization Files, Download, Recycle Bin, Temporary Files, dann Thumbnails

Add-on atau Ekstensi Browser Terlalu Banyak

Add-on merupakan modul perangkat lunak kecil untuk menyesuaikan browser web. Browser biasanya memungkinkan beragam ekstensi, termasuk modifikasi antarmuka pengguna, pemblokiran iklan, dan manajemen cookie. Browser yang populer memiliki add-on yang lengkap seperti mozila, chrome dan opera. Dibalik kegunaan add-on yang membantu pengguna browser juga menimbulkan kinerja komputer semakin lambat, karena banyaknya add-on yang terpasang disaat membuka browser sudah otomatis menjalankan add-on tersebut. Pasang add-on yang diperlukan saja karena kinerja komputer yang specifikasinya rendah menambah kelambatan kinerja komputer. Dengan membuka tab browser yang banyak tentunya processes memory semakin meningkat prosentasenya. Processes memory ini merupakan phisycal memory in use by active processe atau bisa dikatakan prosentase dari kapasitas RAM yang digunakan. 

Progam Yang Berjalan di Belakang Background

Di Windows 10 ada yang namanya Background Apps yang berfungsi menerima info, mengirim pemberitahuan dan stay up to date, bahkan ketika anda tidak menggunakannya. Latar belakang berputar aplikasi tidak aktif dapat membantu menghemat daya. Seting backgroudn apps sesuai kebutuhan dengan cara masuk ke Start Menu - Setting - Privacy - Background Aplikasi - Swape untuk menonaktifkan aplikasi background. 


Memeriksa Kesalahan Windows

Ada sebagian file yang rusak atau corrupt yang disebabkan oleh virus atau salah penggunaannya ini juga harus diperbaiki agar windows dapat berjalan dengan lancar. Untuk memperbaiki file yang rusak ini dengan memanfaatkan DISM.exe di windows. Adapun caranya ketik CMD pada pencarian windows dan jalankan sebagai adminitrator. Muncul CMD berjalan maka ketikan " DISM.exe /Online /Cleanup-image /Restorehealth " enter. Jika Restore operation completed successfully sudah muncul maka perbaikan yang dilakukan DISM.exe sudah selesai. Dengan cara yang sama menjalankan CMD sebagai administrator ketikan " sfc /scannow " enter tunggu sampai selesai kemudian restart.

Menginstal Ulang Windows

Menginstal ulang merupakan solusi terakhir jika semua perangkat keras komputer tidak ada masalah. Namun sebelum menginstal ulang tentunya melihat specifikasi komponen komputer agar dalam menjalankan windows dapat berjalan secara maksimal. Komponen RAM yang sangat dapat dilihat apabila ingin menginstal ulang misalnya ukuran RAM hanya 1 GB lebih baiknya Windows 7 atau dibawahnya. Apabila di instal windows 10 nanti dalam pengoperasian terasa lambat. 

0 Response to "Cara Mengatasi Komputer Lemot Yang Jarang dipakai"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel